Minggu, 22 Maret 2015

Astaghfirullah..

Dear March..
Whats goin on with me nowadays (?)

Tubuhku semakin melemah...terasa sakit di tiap jengkal  badan..

Setelah perjalanan panjang yang aku lewati, haruskah aku berhenti dengan kata menyerah disini (?)

Bukankah itu sangat pengecut (?)

Meski aku telah menjalani serangkaian proses kemo sampai akhir..
Tapi sungguh, ini hal tersakit selama proses kemo yang aku jalani..
Tiap malam akan selalu terbangun dengan rasa sakit yang datang tiba – tiba..
Nafsu makan menghilang, karena perut nyeri luar biasa..
Seluruh tubuh terasa ada ribuan jarum yang menusuk dimana - mana..
Dan bahkan hal yang paling lumrah untuk dilakukan manusia pun kini aku begitu susah untuk melakukannya..
Iyaa...susah untuk bernafas...
Dada ini seringkali sesak..dengan nafas yang pendek – pendek..

Astaghfirullahhal’adzim..

Dan ketika aku tenggelam dalam keputus asaan...
Ada ribuan kata yang bersarang dikepalaku..

“Ketika ada sebagian orang yang menyerah bahkan di kemo pertamanya,
Tapi bahkan kamu bisa menyelesaikannya hingga kemo ke 6..
Bukankah itu hal yang perlu kamu syukuri?”

“Ketika ada sebagian orang bahkan tidak bisa bangkit dari tempat tidur disela kemo yang mereka jalani..
Tapi kamu bahkan bisa bekerja, memasak, merawat dirimu sendiri, bahkan sesekali pergi jalan – jalan
Bukankah itu hal yang perlu kamu syukuri?”

"Bukankah kamu bersyukur bahwa kamu masih bisa merawat dirimu sendiri dengan ketidak sempurnaan tubuh yang kamu miliki..tapi kamu tetap bisa melakukannya dengan baik?"

"Tidakkah kamu bersyukur kamu bisa menjalani proses demi proses pengobatan yang kamu jalani dengan hasil keringatmu sendiri, meski itu menguras seluruh isi tabunganmu..
Yang mungkin masih banyak orang diluar sana banyak yang menyerah dengan kekurangan mereka?"

Begitu banyak hal yang perlu kamu ingat dan kamu syukuri setelah proses panjang yang kamu jalani ini Dewiiii...


Terkadang kalimat – kalimat seperti ini yang membuatku bangkit dan bersemangat lagi

Astaghfirullahhal’adzim..
Ya Allah...Maafkan hamba telah berburuk sangka kepadamu..
Ampunilah hambamu ini jika hamba tidak mensyukuri nikmat sakit yang kau beri ini..
Aku ikhlas jika nikmat sakit ini merupakan ujian yang kau berikan untuk menjadikan hamba menjadi manusia yang lebih baik lagi..
Namun, Apabila sakit ini merupakan hukuman atas kesalahan yang telah hamba perbuat..
Maka ampunilah dosa – dosa hambamu ini ya Allah..

Hanya KepadaMu lah hamba berserah dan memohon pertolongan..

Dewi_Catatan Akhir Khemoterapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar