Dear March..
Whats goin
on with me nowadays (?)
Tubuhku
semakin melemah...terasa sakit di tiap jengkal
badan..
Setelah perjalanan
panjang yang aku lewati, haruskah aku berhenti dengan kata menyerah disini (?)
Bukankah itu
sangat pengecut (?)
Meski aku telah menjalani serangkaian proses kemo sampai akhir..
Tapi sungguh,
ini hal tersakit selama proses kemo yang aku jalani..
Tiap malam
akan selalu terbangun dengan rasa sakit yang datang tiba – tiba..
Nafsu makan
menghilang, karena perut nyeri luar biasa..
Seluruh tubuh
terasa ada ribuan jarum yang menusuk dimana - mana..
Dan bahkan
hal yang paling lumrah untuk dilakukan manusia pun kini aku begitu susah untuk
melakukannya..
Iyaa...susah
untuk bernafas...
Dada ini
seringkali sesak..dengan nafas yang pendek – pendek..
Astaghfirullahhal’adzim..
Dan ketika
aku tenggelam dalam keputus asaan...
Ada ribuan
kata yang bersarang dikepalaku..
“Ketika ada
sebagian orang yang menyerah bahkan di kemo pertamanya,
Tapi bahkan
kamu bisa menyelesaikannya hingga kemo ke 6..
Bukankah itu
hal yang perlu kamu syukuri?”
“Ketika ada
sebagian orang bahkan tidak bisa bangkit dari tempat tidur disela kemo yang
mereka jalani..
Tapi kamu bahkan
bisa bekerja, memasak, merawat dirimu sendiri, bahkan sesekali pergi jalan –
jalan
Bukankah itu
hal yang perlu kamu syukuri?”
"Bukankah
kamu bersyukur bahwa kamu masih bisa merawat dirimu sendiri dengan ketidak
sempurnaan tubuh yang kamu miliki..tapi kamu tetap bisa melakukannya dengan
baik?"
"Tidakkah
kamu bersyukur kamu bisa menjalani proses demi proses pengobatan yang kamu
jalani dengan hasil keringatmu sendiri, meski itu menguras seluruh isi
tabunganmu..
Yang mungkin
masih banyak orang diluar sana banyak yang menyerah dengan kekurangan mereka?"
Begitu banyak
hal yang perlu kamu ingat dan kamu syukuri setelah proses panjang yang kamu
jalani ini Dewiiii...
Terkadang
kalimat – kalimat seperti ini yang membuatku bangkit dan bersemangat lagi
Astaghfirullahhal’adzim..
Ya
Allah...Maafkan hamba telah berburuk sangka kepadamu..
Ampunilah
hambamu ini jika hamba tidak mensyukuri nikmat sakit yang kau beri ini..
Aku ikhlas
jika nikmat sakit ini merupakan ujian yang kau berikan untuk menjadikan hamba
menjadi manusia yang lebih baik lagi..
Namun,
Apabila sakit ini merupakan hukuman atas kesalahan yang telah hamba
perbuat..
Maka ampunilah
dosa – dosa hambamu ini ya Allah..
Hanya
KepadaMu lah hamba berserah dan memohon pertolongan..
Dewi_Catatan Akhir Khemoterapi